Bawaslu Riau Gelar Pawai Budaya dan Pameran di CFD, Rusidi: Ini Bentuk Pertanggungjawaban
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menggelar Pawai Budaya dan Pameran Hasil Pengawasan Pemilu yang diselenggarakan mulai Sabtu malam hingga Ahad ini (21-22 Desember 2019) di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, (Car Free Night dan Car Free Day).
Hadir Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Sudarman, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, KPU Riau, Kasat Reskrim Polresta Kota Pekanbaru, Ketua Bawaslu Kab/Kota se-Riau, Ketua paguyuban atau perkumpulan Provinsi Riau, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para peserta pawai budaya serta undangan.
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan dipilihnya kegiatan Pawai Budaya Pengawasan dengan menampilkan parade kesenian tradisional dan pameran hasil pengawasan Pemilu 2019 adalah salah satu bentuk penyampaian informasi sekaligus sebagai pertanggungjawaban atas amanat rakyat sebagai Pengawas Pemilu dan Pilkada.
Kegiatan ini, katanya, juga sebagai wujud syukur atas suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi serta sebagai pernyataan kesiapan Bawaslu dalam mengawal Pilkada serentak tahun 2020. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menyampaikan produk perundang-undangan, dan mengajak masyarakat berpartisipatisi dalam pengawasan pilkada 2010 mendatang.
"Kami juga mengajak semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi positif dalam pilkada, bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan berita hoax, atau menyebarkan keburukan dari lawan politik," ujar Rusidi.
Dalam pawai budaya ini, Bawaslu Riau menampilkan berbagai tarian daerah, seni budaya lainnya.
Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setdaprov Riau Sudarman mengatakan, pawai budaya ini dapat mempererat silaturahim berbagai etnis suku yang ada di Riau dimana ujungnya adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Menjaga sinergitas merupakan kunci utama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang berkualitas, hal ini harus menjadi komitment bersama untuk Pilkada serentak tahun 2020 agar dapat berjalan sukses.
"Selain itu, peran media sangat diperlukan untuk menyaring berita yang menyesatkan, berita-berita tentang isu atau peristiwa yang dapat menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat kita yang majemuk," kata Sudarman.
Selanjutnya, Wawako Ayat Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Riau telah memilih Kota Pekanbaru sebagai tempat digelarnya pawai budaya pengawasan menjelang Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan di 9 kab/kota se-Riau.
"Saya atas nama pemerintah kota mengucapkan terima kasih ke Bawaslu telah membuat kegiatan malam di daerah kita ini Jalan Cut Nyak Dien. Ini juga merupakan bagian dari upaya-upaya kita bagaimana menjadikan Pekanbaru sebagai Kota MICE artinya tempat meeting, incentive, convention and exhibition, dengan adanya kegiatan ini juga menjadi salah satu alternatif bagi warga kota yang ingin mengisi malam minggu bersama keluarga tercinta," ucap Ayat Cahyadi.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda peresmian dibukanya stand pameran hasil pengawasan Bawaslu 12 kab/kota yang dilakukan oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setdaprov Riau Sudarman didampingi Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi dan para undangan lainnya.
Sementara itu, hari ini (Minggu, 22 Desember 2019) kegiatan dilanjutkan dengan jalan pawai di arena Car Free Day dengan mengusung spanduk yang bertuliskan pernyataan kesiapan Bawaslu Riau dan jajaran dalam mengawasi pilkada serentak tahun 2020.